Nama : Satria Bayuaji
Kelas : X MIA 1
Sekolah : SMA Negeri 1 Bawang
Analisis
tentang bunuh diri
Menurut
saya bunuh diri itu termasuk gejala sosial, karena dari data yang ditemukan
oleh saya merujuk ke gejala sosial. Berikut contoh kasus dan analisis saya :
Merdeka.com - Ana (45), wanita keturunan Tionghoa,
ditemukan tewas di rumah kontrakannya Jalan Darma, Gang I Kelurahan Lawangan
Daya, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura kemarin siang. Dia nekat
bunuh diri lantaran belum memiliki keturunan. Pemilik rumah kontrakan, Alim
menceritakan, Ana selama ini tinggal berdua bersama suaminya bernama Kholik.
Pasangan itu memang tidak mempunyai keturunan. Dia menambahkan, Ana juga sering
ditinggal sendiri oleh suaminya yang bekerja sebagai sopir. Selain itu, secara
ekonomi kehidupan keluarga itu sangat sulit. Dalam dua hari terakhir ini, kata
dia, dirinya memang tidak melihat Ana keluar rumah. Selain itu, dirinya juga
tidak mendengar adanya aktivitas sama sekali di dalam rumahnya. Bahkan, lanjut
Alim, Kholik sampai meneleponnya dan memintanya agar melihat kondisi istrinya.
Sebab Kholik menyatakan korban tidak bisa dihubungi. Mendengar hal itu, Alim
mendatangi rumah korban dan melihat kondisi Ana sudah tidak bernyawa. Lalu,
dirinya pun melaporkan kejadian itu ke polisi. "Saat itu saya mencoba
mengetok pintu tapi tidak dibuka, setelah saya lihat dari lubang kecil,
ternyata yang terlihat kakinya saja, saya langsung dobrak dan ternyata orangnya
sudah tidak bernyawa," terang Alim, di Madura, seperti dikutip dari
Antara, Minggu (2/3). Sementara itu, jajaran Polres Pamekasan, Madura, Jawa
Timur kini masih melakukan penyelidikan. Dugaan sementara karena bunuh diri. "Sampai
saat ini kami belum bisa memastikan apa yang menjadi motif bunuh diri warga
etnis Tionghoa itu dan kami masih melakukan pemeriksaan kepada sejumlah pihak
dan kerabat dekat korban," kata Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP
Mariyatun. Mariyatun menambahkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP)
pihaknya mengungkapkan diduga korban bunuh diri dengan meminum racun yang menyebabkan
mulut korban keluar busa. "Tapi itu masih dugaan, karena penyelidikan
hingga kini belum tuntas dilakukan," ujarnya.
ANALISIS:
Bunuh diri adalah sebuah tindakan yang telah
banyak dilakukan oleh individu dengan berbagai dugaan penyebab. Hal ini terlihat
dari banyaknya pemberitaan mengenai tindakan ini, baik di televisi, media
massa, maupun internet. Di dalam berita tersebut disebutkan bahwa dugaan
penyebab dilakukannya tindakan bunuh diri adalah karena pelaku yang bernama Ana
sudah berkeluarga, namun belum juga memiliki keturunan. Selain itu, disebutkan
pula bahwa Ana dalam kesehariannya sering ditinggal oleh suaminya yang bermata
pencaharian sebagai supir.
Berdasarkan
beberapa keterangan dalam berita tersebut, dugaan penyebab bunuh diri tersebut
cukup sesuai dengan salah satu dari empat tipe bunuh diri yang diajukan oleh
Emile Durkheim. Tipe bunuh diri yang paling sesuai dengan kasus tersebut adalah
bunuh diri egositik. Di dalam buku Teori Sosiologi karya George Ritzer,
disebutkan bahwa bunuh diri egoistik disebabkan oleh rendahnya integrasi dalam
suatu masyarakat yang menyebabkan individu di dalamnya merasa bukan bagian dari
masyarakat dan begitu pula sebaliknya. Menurut Durkheim, moralitas,
nilai-nilai, dan perasaan merupakan hal-hal yang bisa didapat oleh individu
dari masyarakat dan dapat membuat individu menghadapi kesulitan-kesulitan di
dalam kehidupannya. Maka, ketika hal-hal tersebut tidak didapat individu dari
masyarakatnya, ia dapat merasa putus asa dan terdorong untuk melakukan tindakan
bunuh diri. Dalam kasus bunuh diri yang dilakukan oleh Ana, sangat mungkin
salah satu faktor penyebabnya adalah perasaan putus asa yang dirasakannya
karena belum memiliki keturunan dan kesepian hatinya akibat kepergian sang
suami untuk bekerja, yang mana masyarakat di sekitarnya mungkin tidak mampu
membantunya dalam menghadapi kesedihannya tersebut. Masih di dalam buku karya
Ritzer, disebutkan bahwa masyarakat dapat memberikan individu suatu perasaan
mengenai arti kehidupan yang lebih luas untuk mencegah dilakukannya tindakan
bunuh diri. Hal ini mungkin tidak didapat Ana dari masyarakatnya, sehingga ia
merasa beban hidupnya terlalu berat dan lebih baik baginya untuk mengakhiri
hidupnya saja.
0 komentar:
Posting Komentar